Alhamdulillah, setelah sekian lama tidak menulis dan membuka
blog karena agenda di dunia nyata yang cukup banyak sekarang bisa menyapa lagi
lewat dunia maya. Untuk tulisan saya saat ini mungkin berbeda dengan tulisan
sebelumnya. Kalau sebelumnya banyak tema di bidang pendidikan, sekarang
membahas tema religius.
Ini merupakan pengalaman saya dalam mengikuti Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau mungkin orang awam
menyebutnya dengan seleksi masuk PTN lewat jalur undangan. Jalur SNMPTN atau
undangan ini memiliki bobot 50% dari kouta tiap jurusan yang diajukan. Mungkin
jalur SNMPTN merupakan jalur yang diinginkan bagi seluruh siswa, khususnya
siswa kelas XII (III SMA) untuk melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi,
khususnya Perguruan Tinggi Negeri. Karena apa, karena masuk PTN lewat jalur
undangan ini sangat melegakan dan malah tidak ada beban sedikitpun untuk masuk
ke sana karena tidak tes seperti tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SBMPTN) ataupun tes lewat seleksi mandiri. LHO..., kok ngomong SNMPTN terus, lha
klimaksnya mana???? Ini dia klimaksnya.....
Ini merupakan keputusan saya untuk memilih jurusan di PTN
yang sesuai dengan minat dan bakat untuk masa mendatang. Jujur, saya sebenarnya
bingung harus memilih jurusan apa yang terbaik bagi saya. Mungkin tidak hanya
saya yang bingung, teman-teman mungkin saja juga bingung memilih jurusan
terbaik di PTN. Kebingungan ini mengantarkan saya untuk mencari-cari informasi
baik lewat dunia maya maupun dunia nyata. Dunia nyatanya apa??? Dunia nyatanya
bertanya lewat guru BK (Bimbingan Konseling). Mungkin, banyak dari kalian yang
menganggap guru BK itu galak ataupun garang. Tetapi, menurut saya guru BK
adalah guru yang sangat mengerti tentang prestasi akademik dan kemajuan siswanya
dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Akhirnya saya tanya-tanya di
guru BK tersebut. Jawaban umum pun terlontar terkait SNMPTN tersebut. Tetapi,
saat itu saya masih bimbang dan ragu untuk memilih jurusan di PTN.
Tidak tinggal diam bertanya lewat BK, akhirnya saya bertanya
lewat spiritual yang sifatnya religius. Lho maksudnya apa??? Maksudnya, saya
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mendekatkannya lewat apa?? Yaitu tadi, lewat
Shalat Malam. Selama berhari-hari saya melakukan shalat malam, khususnya shalat
Istiqarah guna mengetahui jawaban jurusan apakah yang terbaik bagi saya.
Akhirnya, Yang Maha Kuasa memberikan jawaban yang terbaik bagi saya lewat
mimpi. Saya pun menerima dan memilih jurusan tersebut.
Akhirnya, pengumuman SNMPTN pun diumumkan. Jam 12.00 tanggal
27 Mei 2014 mungkin merupakan tanggal keramat ataupun tanggal sial bagi
pendaftar SNMPTN. Awalnya, saya agak ragu untuk membuka pengumuman tersebut.
Walaupun akhirnya saya membuka pengumuman tersebut, walaupun tidak begitu yakin
dengan hasil yang dicapai. Tetapi, nasib berkata lain. Alhamdulillah.... saya
diterima di jalur SNMPTN di jurusan yang saya pilih dan di salah satu PTN terbaik
di Indonesia. Rasa syukur dan bangga tercurah.
Mungkin, dari petikan pengalaman saya di atas dapat diambil
kesimpulan bahwa Allah SWT akan membantu hamba-Nya yang sedang bimbang dan
ragu. Salah satunya lewat Shalat Malam itu.
Jadi, rajin-rajinlah mendekatkan
diri pada yang di atas karena pasti Allah SWT akan membantu kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar