Kamis, 05 Juli 2012

Ajang Anugrah Musik Indonesia (AMI) Sebagai Media Pemberian Apresiasi Kepada Musisi Indonesia

Pada tanggal 4 Juli 2012, di Stasiun Televisi Swasta Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) mengadakan ajang pemberian penghargaan bagi musisi-musisi yang handal di bidangnya. Penghargaan ini diberikan kepada musisi di genre lagu pop, rock, jazz, dangdut, keroncong, campursari, dan sebagainya. Artis yang ikut meramaikan acara ini diantaranya Kotak, Geisha, Sundari Soekotjo, Tuti Maryati dan sebagainya.


Berikut adalah nominasi lengkap AMI Awards 2012:

Artis Solo Pop Wanita Terbaik
Agnes Monica
Astrid
Gita Gutawa
Raisa
Syahrini

Artis Solo Pop Pria Terbaik
Afgan
Iwan Fals
Marcell
Once Mekel
Sandhy Sondoro
Vidi Aldiano

Duo/Grup Pop Terbaik
Armada
Cherrybelle
D'Bagindas
Geisha
Sheila on 7
Wali

Lagu Pop Terbaik
Wali – “Aku Bukan Bang Toyib”
Anji – “Berhenti di Kamu (Hatiku)”
The Virgin – “Cinta Terlarang”
Afgan – “Panah Asmara”
Armada – “Pemilik Hati”

Produser Musik Pop Terbaik
Wali – “Aku Bukan Bang Toyib” Produser: Wali
Sandhy Sondoro – “Anak Jalanan” Produser: Sandhy Sondoro
Marcell – “Mau Dibawa Ke Mana” Produser: Andi Rianto
Afgan – “Panah Asmara” Produser: Erwin Gutawa
Agnes Monica – “Rindu” Produser: Pay

Album Pop Terbaik
Geisha – Meraih Bintang
Marcell – And the Story Continues
Sandhy Sondoro – Find the Way
SM*SH – SM*SH
Wali – Aku Bukan Bang Toyib

Penampil Solo, Duo/Grup Rock Terbaik
/rif
Gugun Blues Shelter
Jamrud
Kotak
Pee Wee Gaksins

Album Rock Terbaik
Burgerkill – Venomous
Gugun Blues Shelter – Satu untuk Berbagi
Jamrud – Bumi dan Langit Menangis
Pee Wee Gaskins – Ad Astra Per Aspera
Superglad – Cinta dan Nafsu
Penampil Solo, Duo/Grup Instrumentalia Terbaik
Evergreen
Indro Hardjodikoro the Fingers
LLW
Roland “Djech”
Trisum

Penampil Jazz/Jazzy Vokal Terbaik
Devian dan Eka Meliana
Honey
LLW bersama Dira Sugandi
Risin’ Black Hole
Ten2Five

Album Jazz/Jazzy dan Instrumentalia Terbaik
Trisum – Five in One
Evergreen – Instrumental Guitar
LLW – Love Life Wisdom
Roland “Djech” – Tapanuli Ethnic Beat
Indro Hardjodikoro the Fingers – Traveling

Artis Solo Pria/Wanita Kroncong Terbaik
Indra Utami Tamsir
Sruti Respati
Sundari Soekotjo
Tuti Maryati
Waldjinah

Duo/Grup Pop Kroncong Terbaik
Kr. Pesona Jiwa bersama Andre Kr. Toegoe, Marco Kr. Rock, Kr. Mutiara Bdg, Yurita, Nabila
TTM bersama Mus Mulyadi
TTM (Tuti, Tetty, Mamiek)

Lagu Kroncong Terbaik
Indra Utami Tamsir – “Kaca Benggala”
Kr. Pesona Jiwa bersama Andre Kr. Toegoe, Marco Kr. Rock, Kr. Mutiara Bdg, Yurita, Nabila – “Kroncong Goyang”
Sruti Respati – “Prasetiaku”
Sundari Soekotjo – “Tamansari”

Produser/Penata Musik Kroncong Terbaik
Indra Utami Tamsir – “Kaca Benggala” Produser: Orkes Kroncong Pesona Jiwa
Kr. Pesona Jiwa bersama Andre Kr. Toegoe, Marco Kr. Rock, Kr. Mutiara Bdg, Yurita, Nabila – “Kroncong Goyang” Produser: Orkes Kroncong Pesona Jiwa
TTM (Tuti, Tetty, Mamiek) – “Ole Sio” Produser: Orkes Kroncong S’Jawara
TTM bersama Mus Mulyadi – “Rek Ayo Rek” Produser: Orkes Kroncong S’Jawara
Sundari Soekotjo – “Tamansari” Produser: Koko Tohole

Artis Solo, Duo/Grup Dangdut Terbaik
D’Mojang
Ikke Nurjanah
Nuri Melani
Ratna Anjani

Artis Solo Wanita Dangdut Kontemporer Terbaik
Dessy Masaya
Fitri Karlina
Ira Swara
Tuty Wibowo
Uut Permatasari

Artis Solo Pria Dangdut Kontemporer Terbaik
Aan
Benigno
Didi Kempot
Joel Kriwil
Rhoma Irama

Duo/Grup Dangdut Kontemporer Terbaik
2 Arimbi
D3wi Amour
Mr. Sodiq bersama Trio Macan
Ridho Rhoma dan Sonet 2 Band

Lagu Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik
2 Arimbi – “Ayangku”
Ridho Rhoma dan Sonet 2 Band – “Haruskah Berakhir”
Benigno – “Lukisan Syurga”
Uut Permatasari – “Ngga Jelas”
Rhoma Irama – “Ukhuwah”

Penata/Produser Musik Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik
Ikke Nurjanah – “Anakku” Produser: Prie Key
Ridho Rhoma dan Sonet 2 Band – “Haruskah Berakhir” Produser: Ridho Rhoma dan Sonet 2 Band
Trio Macan – “Iwa Peyek” Produser: Babas Sab
Uut Permatasari – “Ngga Jelas” Produser: Netral Grup
Rhoma Irama – “Ukhuwah” Produser: Rhoma Irama

Artis Solo Wanita Anak-Anak Terbaik
Adelia
Chilla Irawan
Irianti
Khalista
Nabila

Artis Solo Pria Anak-Anak Terbaik
Christopher Nelwan
Daffa
Umay

Artis Duo/Grup Anak-Anak Terbaik
Bulan Ayu dan Arum
Ensembel Anak-Anak Laskar Pelangi
Popzzle
Snada dan Snada Kids

Lagu Anak-Anak Terbaik
Snada dan Snada Kids – “Aku Anak Soleh”
Ensembel Anak-Anak Laskar Pelangi – “Anak Pelangi”
Nabila – “Indahnya Kebersamaan”
Umay – “Pesta Sekolah”
Ensembel Anak-Anak Laskar Pelangi – “Sahabat Alam”

Penata/Produser Musik Lagu Anak-Anak Terbaik
Ensembel Anak-Anak Laskar Pelangi – “Anak Pelangi” Produser: Erwin Gutawa
Nabila – “Indahnya Kebersamaan” Produser: Koko Thole
Christopher Nelwan – “Jari-Jari Cantik” Produser: Erwin Gutawa
Umay – “Pesta Sekolah” Produser: Wawan TMG
Ensembel Anak-Anak Laskar Pelangi – “Sahabat Alam” Produser: Erwin Gutawa

Karya Produksi Lintas Bidang/Alternative Terbaik
Angsa dan Serigala – “Bersamaku”
Morfem – “Gadis Suku Pedalaman”
Sarasvati – “Story of Peter”
Tulus – “Teman Pesta”
Twentyfirst Night – “Selamanya Indonesia”

Karya Produksi Rhythm and Blues/Soul Terbaik
Contra Indigo – “Preface”
Foxy Girls – “Cuma Kamu”
Gading bersama Killing Me Inside – “Biarlah”
Jemima – “Musik Sepi”
Raffi and the Beat – “Kala Cinta Menggoda”

Karya Produksi Rap/Hip-Hop Terbaik
Beta Maluku bersama Aldisyah Latuihamallo – “Dansa”
Beta Maluku bersama Amadeus Choir – “Hena Masa Waiya”
Rodo – “Maafkan”
The Law – “RBT-ku”
Yuni Shara bersama Iwa K – “Aku Jadi Bingung”

Karya Produksi Reggae/Ska/Dub Terbaik
Healthybody – “Panah Asmara”
Peron Satoe – “Menari”
Putra Mbah Surip – “Jus Melon”
Tony Q Rastafara – “Kong Kali Kong”
TQLA – “Si Lode (Laki-Laki Over Pede)”

Karya Produksi Dance/Dance Electro Terbaik
Agrikulture – “Lagu Cinta-Cintaan”
Foxy Girls – “Cuma Kamu”
Melinda – “Cyiiin”
TQLA – “Sang Pujaan”
XO-IX – “Cukuplah Sudah”

Karya Produksi Kolaborasi Terbaik
Dewi Sandra bersama Olla Ramlan – “Stop”
Gita Gutawa dan Derby Romero – “Cinta Takkan Salah”
Iwan Fals bersama Blackout – “Tergila-gila”
Rossa dan Broery Marantika – “Jangan Ada Dusta di Antara Kita”
Yovie and Friends – “Wa E Wa E O”

Karya Produksi Original Soundtrack Film Terbaik
Christopher Nelwan – “Jari-Jari Cantik”
Ensembel Anak-Anak Laskar Pelangi – “Anak Pelangi”
Gita Gutawa dan Derby Romero – “Cinta Takkan Salah”
Judika – “Cinta Satukan Kita”
Ridho Rhoma dan Sonet 2 Band – “Haruskah Berakhir”

Karya Produksi Grup Vokal Terbaik
Cherrybelle – “Dilema”
Foxy Girls – “Cuma Kamu”
Popzzle – “Bendera Merah Putih”
SM*SH – “I Heart You”
XO-IX – “Cukuplah Sudah”

Karya Produksi Lagu Jenaka/Parodi/Humor Terbaik
Doel Sumbang – “Salamlekum Bro”
Erwin Saz – “Sumitro Rojali”
Project Pop – “Boyband (Cekat Cekot)”
Sir Dandy – “Gibson atau Epiphone”
SM#SH – “Cenat Cenut”

Karya Produksi Lagu Campursari Terbaik
Edy Laras dan Safitri – “Kangen Ora Ono Obate”
Indra Utami Tamsir – “Pengantin Agung”
Mamiek Marsudi – “Ngalamuning Hati”
Yurita Badrun – “Elingo Janjimu”

Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik
Del Sarono – “Bandara Adi Sucipto (Kae-Kae)”
Elvia – “Gaek Berminyak”
Liza Tania – “Angin Malam”
Ria Amelia – “Cinto Jan Dibali”
Sonny Josz – “Alamat Palsu (Campursari)”
Ten2Five – “Lir-Ilir”

Karya Produksi Dangdut House/Techno Terbaik
Camel Petir – “Cuma Kamu Cin”
Erni AB – “Acuh Tak Acuh”
Ria Amelia – “Iming-Iming”
Siti Badriah – “Brondong Tua”
Tuty Wibowo – “No Komen”
Uut Permatasari – “Ojek Cinta”

Produser Album Rekaman Terbaik

Afgan – The One Produser: Erwin Gutawa, Tessy Djamalus
Garasi – Kembali Produser: Mira Lesmana
Geisha – Meraih Bintang Produser: Indrawati W., Noey, Icom
Marcell – And the Story Continues Produser: Andi Rianto
Naif – Planet Cinta Produser: Naif
Twentyfirst Night – Dreams of Youth Produser: Widi Puradiredja

Peramu Rekam/Mix Engineering Terbaik
Afgan – “Panah Asmara” Mix: Eko Sulistyo
Agnes Monica – “Rindu” Mix: Ibenk
Ensembel Anak-Anak Laskar Pelangi – “Anak Pelangi” Mix: Eko Sulistyo
Kotak – “Tendangan dari Langit” Mix: Yosua Simanjuntak
Sir Dandy – “Anggur Merah” Mix: Widi Puradiredja
Twentyfirst Night – “Selamanya Indonesia” Mix: Tommy P. Utomo

Grafis Desain Album Terbaik
Sir Dandy – Lesson #1 Desainer: Sir Dandy
Raisa – Raisa Desainer: Rizki Ranadireksa untuk Yourhouse
Gugun Blues Shelter – Satu untuk Berbagi Desainer: Ebeck dan Melda VNH
Sarasvati – Story of Peter Desainer: Herry Sutresna
Ayu Laksmi – Svara Semesta Desainer: Shilla Rawuh
The Fly – A New Beginning from Another’s Beginning Desainer: D. Fachrum

Pendatang Baru Terbaik

Angsa dan Serigala
Cherrybelle
Lala Karmela
Raisa
SM*SH

Album Terbaik Terbaik
Armada – Hal Terbesar
Geisha – Meraih Bintang
Marcell – And the Story Continues
Sandhy Sondoro – Find the Way
SM*SH – SM*SH
Wali – Aku Bukan Bang Toyib

Karya Produksi Terbaik Terbaik
Afgan – “Panah Asmara”
Agnes Monica – “Rindu”
Kotak – “Tendangan dari Langit”
Rossa dan Broery Marantika – “Jangan Ada Dusta di Antara Kita”
Yovie and Friends – “Wa E Wa E O”


Dikutip dari RollingStone Indonesia


PEMENANG ANUGRAH AMI AWARDS DIANTARANYA :



Bidang Pop
1. Artis Solo Wanita terbaik: Agnes Monica
Agnes Monica

2. Artis Solo Pria terbaik: Afgan
Afgan

3. Duo/Grup Terbaik: Geisha
Geisha

4. Lagu Pop terbaik: Panah Asmara - Afgan
5. Produser Musik Pop terbaik: Andi Rianto (Marcell - Mau Dibawa Kemana)
Andi Rianto

6. Album Pop terbaik: Find The Way - Sandy Sandoro
Sandy Sandoro

Bidang Rock
7. Penampil Solo, Duo/Grup Terbaik: Kotak - Tendangan Dari Langit
Kotak

8. Album Rock Terbaik: Satu Untuk Berbagi - Gugun Blues Shelter
Gugun Blues Shelter

Bidang Jazz/Jazzy & Instrumentalia
9. Penampil Solo, Duo/Grup Instrumentalia Terbaik: Evergreen - Biar Kusendiri
10. Penampil Jazz/Jazzy Vokal terbaik: Ten2Five - Lir-ilir`
Ten2Five

11. Album Jazz/Jazzy&Instrumentalia terbaik: Love Life Wisdom - LLW
Bidang Keroncong
12. Artis Solo Pria/Wanita terbaik: Sundari Soekotjo
Sundari Soekotjo

13. Kategori Duo/Grup Keroncong terbaik: TTM ft Mus Mulyadi
TTM (Tuti, Tetty, dan Mamiek)
dan
Mus Mulyadi
14. Lagu Keroncong terbaik: Tamansari - Sundari Soekotjo
15. Produser/Penata Musik Keroncong terbaik: Koko Tohole (Tamansari - Sundari Soekotjo)
Bidang Dangdut & Dangdut Kontemporer
16. Artis Solo, Duo/Grup Dangdut terbaik: Ikke Nurjanah
Ikke Nurjanah

17. Artis Solo Wanita Dangdut Kontemporer terbaik: Ira Swara
Ira Swara

18. Artis Solo Pria Dangdut Kontemporer terbaik: Rhoma Irama
Rhoma Irama

19. Duo/Grup Dangdut Kontemporer terbaik: Ridho Rhoma & Sonet 2 Band
Ridho Rhoma & Sonet 2 Band

20. Lagu Dangdut/Dangdut Kontemporer terbaik: Haruskah Berakhir - Ridho Rhoma & Sonet 2 Band
21. Penata/Produser Musik Dangdut/Dangdut Kontemporer terbaik: Ridho Rhoma & Sonet 2 Band - Haruskah Berakhir
Bidang Lagu Untuk Anak-Anak
22. Artis Solo Wanita terbaik: Nabila
23. Artis Solo Pria terbaik: Umay
Umay

24. Artis Duo/Grup terbaik: Ensemble Anak-anak Laskar Pelangi
Anak-anak Laskar Pelangi

25. Lagu terbaik: Anak Pelangi - Ensemble Anak-anak Laskar Pelangi
26. Penata/Produser Musik Lagu Anak-Anak: Erwin Gutawa (Sahabat Alam - Ensemble Anak-anak Laskar Pelangi)
Erwin Gutawa

Bidang Karya Produksi
27. Kategori Karya Produksi Lintas Bidang/Alternatif: Selamanya Indonesia - Twentyfirst Night
28. Karya Produksi Rhythm & Blues terbaik: Biarlah - Gading ft Killing Me Inside
Gading

29. Karya Produksi Rap/Hip-Hop terbaik: Aku Jadi Bingung - Yuni Shara ft Iwa K
Yuni Shara dan Iwa K

30. Karya Produksi Reggae/Ska/Dub terbaik: Kong Kali Kong - Tony Q Rastafara
Tony Q Rastafara

31. Karya Produksi Dance/Dance Elektro terbaik: Cukuplah Sudah - Xo-IX
Xo-IX

32. Karya Produksi Kolaborasi terbaik: Jangan Ada Dusta Diantara Kita - Rossa duet Broery Marantika
Rossa
duet dengan
Broery Marantika

33. Karya Produksi Original Soundtrack Film terbaik: Anak Pelangi - Ensemble Anaka-anak Laskar Pelangi
34. Karya Produksi Grup Vokal Terbaik: Dilema - Cherrybelle
Cherrybelle

35. Karya Produksi Lagu Jenaka/Parodi/Humor terbaik: Salamlekum Bro - Doel Sumbang
Doel Sumbang

36. Karya Produksi Lagu Campursari terbaik: Ngelamuning Hati - Mamiek Marsudi
Mamiek Marsudi

37. Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah terbaik: Lir-ilir - Ten2Five
38. Karya Produksi Dangdut House/Techno terbaik: Ojek Cinta - Uut Permatasari
Uut Permatasari

39. Produser Album Rekaman terbaik: Indrawati W/Noey/Icom - Musica Studio (Geisha - Meraih Bintang)
40. Pramu Rekam/Mix Engineering terbaik: Eko Sulistyo (Afgan - Panah Asmara)
41. Grafis Desain Album terbaik: Rizki 'Abenk' Ranadireksa (Raisa - Raisa)
Bidang Umum
42. Pendatang Baru Terbaik: Raisa
43. Album Terbaik-terbaik: Meraih Bintang - Geisha
44. Karya Produksi Terbaik-terbaik: Rindu - Agnes Monica
45. Life Time Achievment : Yockie Suprayogo

Sumber : Republika

Dari beberapa tokoh yang mendapatkan penghargaan dapat disimpulkan bahwa tokoh-tokoh tersebut dalam mendapatkan suatu penghargaan melalui proses yang panjang dan ketat. Maka, "berjuang keraslah dalam mendapatkan suatu kemenangan karena kemenangan perlu proses".

Jumat, 29 Juni 2012

Tata Kramanipun Bocah Marang Tiyang Sepuh

Sakmenika wonten karangan ingkang ngandharaken menapa kemawon tata kramanipun tiyang enem kaliyan tiyang ingkang linuwih sepuh.



TATA KRAMANIPUN BOCAH MARANG TIYANG SEPUH


Jaman samenika kathah bocah ingkang mboten saged mbedaake tata krama marang tiyang ingkang luwih sepuh. Bocah sakmenika mboten saged mbedaaken kadhos pundi tingkah laku utawi perilaku ingkang ditindaake lan basa ingkang digunaake. Bocah biasanipun mboten sopan menawi ngalokni kegiyatan kaliyan tiyang sepuh lan ngendhika ngagem basa ngoko lugu. Bocah sakmenika ngrasani tingkah laku utawi perilaku kang ditindaake menika mboten salah. Malahan, perilaku utawi tingkah laku kang ditindaake sampun dados kebiasaan ingkang mboten saged diberantas.
Perilaku menika sampun dados budaya wonten papan – papan sentral. Contonipun wonten griya lan sekolah. Menawi wonten griya, bocah menika nindaake perilaku utawi tingkah laku ingkang mboten sopan lan ngagem basa ingkang mboten becik kaliyan tiyang sepuh. Menawi wonten sekolah, bocah menika ndamel kegaduhan lan mboten ngagem basa ingkang becik marang bapak utawi ibu guru.
Sakmenika wonten conto perilaku utawi tingkah laku tata krama bocah marang tiyang sepuh. Ingkang sepisan, bocah ngagem basa krama alus menawi ngendikan kaliyan tiyang ingkang luwih sepuh. Mboten ngagem ngloko lugu utawa ngagem basa gaul, ora ilok. Ingkang kaping kalih, bocah kudu pamitan menawi badhe lunga. Menawi bocah sakmenika mboten pamitan, otomatis bapak utawi ibu bocah menika mesthi nggoleki bocah ingkang dereng pamit wau. Ing kaping tiga, bocah nyuwun pangapura menawi kagungan salah marang wong tuwane. Wong tuwa menika sampun susah payah ndidik larene supaya kagungan tingkah laku ingkang becik lan mboten neka – neka. Tapi, menawi bocah menika kagungan salah marang wong tuwane lan bocah menika mboten gelem nyuwun pangapura, mesthi wong tuwa menika nggih mboten gelem nerima pangapuranipun saking bocah menika. Conto ingkang kaping sekawan yaiku ndongake wong tuwa supaya selamet donya kalihan akhirat. Bocah ingkang ndongaake wong tuwane menika kalebet bocah ingkang bekti marang wong tuwane. Bocah menika insyaallah selamet donya lan akhirat, lan insyaallah mlebet suarga.
Bocah kudu kagungan tata krama marang tiyang sepuh. Tiyang sepuh menika mesthi ndongaake bocah menika supaya selamet donya akhirat. Mangka, bocah – bocah jaman sakmenika kudu kagungan tata krama menawi ngadepi marang tiyang ingkang luwih sepuh.



~~^*##*^~~

Karya Puisi Terbaik

Nah..... Ini ada contoh puisi karya Asrul Sani yang cocok untuk dibaca dan merasuk ke hati pembaca semua.









ORANG DARI GUNUNG
Karya : Asrul Sani

Terkapar senja
Bermuram durja
Halaman dalam warna merah jingga
Kala itu orang asing sampai di pintuku
“Di pegunungan sepanjang tahun kayu-kayu berbunga
Dan cinta bersih, karena jauh dari kota
Aku sampai disini, karena mau bawa kau pulang
Pesan ibu ia telah berangkat tua
Musim hujan akan datang dari Orang Utas
Akan menjual kayu mahal sekali.
Ia katakan padaku ia cemas tiada
Sempat ketemu kau pada panen akan datang
Serta ia mau perumahan baru,
Karena angin telah lalu antara celah-celah atap
Dan bersiul seperti lengking harimau
Dalam hutan.”
“Kalau cintamu belum ada
Di pegunungan gadis-gadis berbesaran
Dan sudah pandai berdandan
Pulanglah kawan dan puaskan
Dahaga dalam sungai kami.
Kalau ada bisikan malam hari
Jangan duka jangan duka
Bukan anjing melalak ketiduran.
Cinta dan kasmaran lagi berperi
Tentang kasih bercerai berujuk dan duka hati.
Ah.., tiada kemasgulan dan risau
Biar malam-malam angin bergalau
Seluruh malam untukmu kawan
Seluruh malam.”
“Di pegunungan sepanjang tahun kayu-kayu berbunga
Dan cinta bersih, karena jauh dari kota
Ibu berpesan jangan berkubur di sini
Jangan mati di pantai karena lanun datang dari pulau
Dan orang suci tidak turun
Dari pegunungan kemari.
Pulanglah kawan pulanglah kawan,
Ibumu telah berpesan.”
“Orang asing jangan berdiri di ambang pintu.
Aku hidup depan pintu terbuka,
Di belakangmu jalan batas entah di mana.
Kau datang terlampau senja,
Kisahmu bagiku hanya kenangan
Karena kau tentang mati toh telah bicara,
Kembalilah pulang,
Kabarkan :
Sajak terakhir akan lahir di dasar lautan.”